Dunia pengobatan tradisional (jamu/shinshe) saat ini sangatlah digandrungi masyarakat yang tahu akan resiko obat obatan kimiawi, untuk menuju kesana (farmasi) dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi pengetahuan obat tradisional belum ada semacem sekolahannya. bila itu ada bisa jadi obat tradisional yang kita miliki menjadi ikon atau mewarnai percaturan obat-obatan dari luar sehingga endingnya masyarakat tani bisa lebih berdaya. kita ketahui obat dari tiongkok, arab india yang mengemuka di tanah kelahiran sendiri. apakah karena virus agar kelihatan wah dengan konsumsi obat dari luar ? ataukah karena mnental sebagian dari penjual obat tradisional yang di campurkan dengan obat kimia. dalam masyarakat kalangan bawah telah beredar obat-obatan yang katanya majur namun setelah pemakaian jangka panjang malah menimbulkan akibat yang serius bahkan kematian. ditandai dengan (tembem) sebagai akibat awal, terus mejadikan ketergantungan obat dan berakhirlah dengan kematian, jadi menurut saya diperlukan adanya pengarahan dan penanaman jejujuran dalam meramu obat. selanjutnya dibekali dengan berbagai ilmu pengobatan tradisional bukan hanya sekedar jamu gendong aja. kalau kita telisik sebenarnya shinshe merupakan rangkaian herbal yang ada disekitar kita. MARI KITA RENUNGKAN BERSAMA. memang ada metoda pijat diantaranya yumaiho, akupuntur, terapi ini dan itu.
terlebih begitu mahalnya harga obat di pasaran (apotik/shinshe) sehingga angka/harga untuk sebuah kesehatan begitu tinggi yang disebabkan kita tidak bisa mengontrol/menekan harga obat obatan yang kesemuanya kebanyakan dikuasai oleh bukan makhluq pribumi Indonesia. dengan semangat dan ruh sumpah pemuda kita galang untuk menekan harga untuk sebuah kesehatan yang tidak kalah dengan obat keluaran pabrik/ luar negeri.